BANGKINANG- Berdasarkan surat KOICA (Korea International Cooperation Agency) KOICA/2012/034 tanggal 21 januari 2013 tentang peresmian instalasi pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit PLC-PKS) dipoliteknik Kampar, direncanakan akan dihadiri oleh duta besar korea selatan untuk Indonesia mr.kim young sun dimana unit pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit tersebut merupakan hibah dari pemerintah korea selatan melalui KOICA Indonesia.
Hal itu diungkapkan direktur politeknik Kampar Ir.Basri Syarif, M.Eng, kamis (14/2) saat menghadiri rapat persiapan peresmian instalasi pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit di Politeknik Kampar yang diprakarsai Asisten administrasi umum setda kab.kampar Ir. Nurahmi, MM di Bangkinang.
Diungkapkan basri syarif IPLC-PKS Politeknik Kampar yang akan diresmikan tersebut, unit pengolahanya berkaspasitas 10 ton/hari limbah cair pabrik kelapa sawit (palm oil mill effluent)POME, dimana hasil akhirnya dapat dikategorikan menjadi 4 turunan yaitu yang pertama pupuk (bio fertilizer), yang kedua Bio Energi yang terdiri dari gas metan untuk bahan bakar generator, yang ketiga air bersi, dan yang keempat bio diesel, sebutnya.
Sementara Asisten administrasi umum setda kab.kampar Ir. Nurahmi, MM saat memimpin rapat menyebutkan peresmian IPLC-PKS Politeknik Kampar direncanakan selain dihadiri Duta Besar Korea selatan untuk Indonesia Mr.Kim Young Sun, juga akan di hadiri menteri pendidikan dan kebudayaan Prof.H. Muhammad Nuh yang dijadwalkan akan diresmikan tanggal 20 februari 2013 ini.
Dalam rapat tersebut Nurahmi mengajak seluruh instansi terkait untuk benar-benar mempersiapkan acara secara optimal. Karena berdasarkan berdasarkan piagam kesepahaman nomor. 420/BUPATI-KPR/2010/04.1 dan nomor. 008a/K01/DN/2010 antara pemerintah kabupaten Kampar dengan Institute Teknologi Bandung (ITB) tentang peningkatan Sumber Daya Manusia dan partisipasi dalam pembangunan daerah melalui implementasi projek “Treatment of Wastes From Palm Oil Industry and Production of Bio-Energy and Bio-Fertilizer” dikabupaten Kampar.
Dimana Institute Teknologi Bandung telah memiliki kerjasama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan proyek ini merupakan grant pemerintah korea dalam rangka east asia climate change project yang didanai oleh pemerintah korea selatan dalam proyek pembangunan instalasi limbah cair pabrik kelapa sawit di politeknik Kampar dan proyek tersebut saat ini telah selesai dibangun.
Ditambahkan nurahmi, kesiapan panitia penyelenggaraan dan pelaksana teknis diharapkan mampu menyukseskan acara peresmian yang nantinya akan dihadiri oleh perwakilan dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (smk), dan perguruan tinggi diseluruh wilayah kabupaten Kampar serta guru dan tenaga pengajar lainya. Diperkirakan acara tersebut akan dihadiri oleh ratusan undangan dari berbagai kalangan, sehingga panitia diharapkan mampu mengakomodir dan bekerja ekstra.(*)