Bangkinang- Marilah kita hayati dengan hati nurani untuk peningkatan pembangunan keagamaanan pembangunan sosial kemasyarakat dengan dasar dan landasan amal shaleh, kebenaran dankesabaran untuk kemaslahatam ummah dan peningkatan imtaq (Iman dan taqwa).
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. jefry Noer, SH yang dihadiri oleh wakil Gubri HR Mambang it, MM pada acara Peletakan Batu Pertama pengembangan Pembangunan Masjid Al Fajri RW 08 Kayu Aro esa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Jum'at 08/2.
Hadir pada kesempatan tersebut Firdaus ST, MT Walikota Pekanbaru, Achmad m.si Bupati Rohul, Herman Abdullah, MM Tokoh Riau sekda Kampar Drs. azwan, M.Si, Ketua panitia dan tuan rumah tennas Effendy Tokoh Budayawan Riau, dr.h Chaidir Tokoh Masyarakat Riau, camat Siak Hulu Syamsuir, s.sos , tengku Dahril, MSi ,tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan.
Dikatakan Bupati Kampar H. Jefry Noer bahwa perkembangan masyarakat yang makin pesat harus diiringi pula dengan perkembangan kepada pembinaan masyarakat terkait akhlaq dan moral sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dengan program lima pilar pembangunan diantaranya peningkatan akhlak dan moral.
Dari kisah rasulullah bahwa Nabi muhammad saw yang pertama kali dibangun adalah masjid yakni Masjid Nabawi di madinah adapun rumah yang dibangun tempat ibadah adalah ka’bah sebagai tempat ibadaah, masjid menjadi barometer masyarakat dan umat islam, Eksistensi umat, salah satu ibadah utama adalah membangun masjid, disamping yang tak kalah penting adalah membangun isi masjid. "orang yang memakmurkan masjid adalah yang beriman kepada Allah dan Rasul masjid sebagi tempat pembinaan karakter umat/masyarakat, pengembangan agama dengan mencetak umat yang bersatu dan umat yang terbaik.
Tambah Bupati Kampar. "Mari kita terus tingkatkan keimanan dan ketaqwaan serta tingkatkan akhlak dan moral dalam hidup bermasyarakat tentunya dilandasi dengan peningkatan amal shaleh, penegak kebenaraan dan kesabaran" Kata Bupati Kampar.
Ditambahkan oleh Bupati Kampar bahwa terhadap pembangunan masjid Al-fajri Bupati Menghimbau Untuk selalu bersatu dalam kesuksesan pembangunan, serta mencari berbagai solusi disampingantuan yang datang dari pemerintah.
Selain itu Bupati Kampar melihat peluang yang dimiliki oleh mesjid Al-fajri yang mempunyai 3 kolam ikan, menyatakan untuk siap memberikan bantuan berupa pelatihan perikanan yang diadakan oleh pemerintah kabupaten kampar serta memberikan bantuan pinjaman usaha. oleh Karena itu Bupati Kampar untuk menjajaki dan dapat ditindakla juti erta direalisasikan.
"hal ini tentu akan membantu operasional masjid sehingga biaya-biaya yang diperlukan dan biaya guru-guru pendidik PDTA dapat diambil dar usaha yang dikelola oleh masjid itu sendiri" Kata Bupati Kampar.
Sementara itu Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dalam Pengarahannya mengatakan bahwa pembangunan masjid hal yang sangat fundamental dalam kehidupan beragama dimana masjid merupakan sarana dan tempat dlam kemajuan syiar agama.Oleh karena perlu secara bersama-sama seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi sehingga kemajuan iman dan taqwa dapat terwujud.
hal ini kata Mambang Mit menyikapi terhadap perkembangan zaman tidak berimbang dengan kemajuan dunia modern yang sangat kuat rentan terhadap pengaruh kehidupan beragama.
Hal ini didasari dengan begitu merisaukan terhadap perkembangan pengaruh obat-obatan dan narkoba yang telah mengkhawatirkan semua kita. Selanjutnya makin meningkatnya pengidap AIDS/HIV yang terus meningkat dan pengaruh-pengaruh negatif lainnya.
Sementara itu H Tenaas Effendy yang merupakan selaku tuan rumah yang juga budayawan Riau mengatakan bahwa Masjid ini merupakan pengembangan dari mushalla,namun karena perkembangan penduduk yang begitu pesat maka dijadikanlah sebuah masjid dan dalam beberapa waktu belaknagan inii perkembangan penduduk yang terus meningkat sehingga masjid yang sekarang tidak dapat lagi menampung jamaah yang shalat, oleh karena itu melihat kondisi ini beberapa tokoh massyrakat berkumpul untuk melakukan pelebaran masjid. Diharapkan denganpelebaran masjid ini nantinya semua aktifitas keagamaan dapat dilakukan di masjid Al-Fajri ini yang menyampaikan juga harapan unutk dapat mengulurkan tangan sehingga masjid ini dapat selesai.
Ditambahkan tennas, Tanah ini diwakafkan oleh keluarga besar Tenas Effendy untuk Kepentingaan sosial dan Kemasyarakatan diantaranya MDA Noer Hasanah, dan masjid Al Fajri.
Sementara itu Acmad Bupati Rokan Hulu yang berkesempatan memberikan pengarahannya mmenyampaikan bahwa Rumah yang dibangun oleh nabi adalah masjid, oleh karena itu mesjidmerupakan simbol agama islam, simbol pusat aktifitas ummat dan simbol kekuatan islam. Peletakan batu pertma ini dimulai oelh Wakil Gubernur Riau dan selanjutnya oleh Bupati Kampar serta diikuti oleh tokoh lainnya (Alan).
