PSPS VS Arema Malang diamankan 300 Lebih Aparat Kemanan


BANGKINANG- Perhelatan perdana ISL di stadion tuanku Tambusai sebagai home base baru PSPS akan digelar peertandingan antara PSPS  dengan Arema Malang, yang akan digelar tanggal 12 februari 2013 nanti.

Sebagai pertandingan home PSPS dikandang barunya di Bangkinang, tentunya panitia pelaksana ISL kabupaten Kampar telah menyiapkan persiapan pertandingan sematang mungkin, karena  pertandingan tersebut sebagai awal kebangkitan PSPS dimusim ini.

Usai rapat panitia penyelenggaran ISL di secretariat Pengcab PSSI Kampar, ketua penyelenggara, H Zulkifli, ST, MT, kamis (7/2) menyampaikan optimismenya akan terselenggaranya pertandingan home PSPS dikandang barunya di satadion tuanku Tambusai Bangkinang.

Dijelaskan Zulkifli, berdasarkan hasil rapat penyelenggara dengan pihak terkait di Kabupaten Kampar, disebutkan bahwa pertandingan perdana ini pengamananya lansung dikoordinir jajaran Polres Kampar yang didukung 150 personil polisi, 60 personil TNI dan 100 personil Satpol PP dan personil Perhubungan Kampar.

“Untuk kemanan pertandingan sudah kita, bicarakan sematang mungkin, termasuk pemetaan lokasi stadion dan upaya emergency jika kemungkinan terjadi kerusuhan,” sebutnya.

Selain itu menurutnya, pertandingan nanti akan didukung tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar yang terdiri dari 2 dokter, 8 perawat dan 2 unit Ambulance serta mendapat dukungan 2 unit armada UTD Damkar BPBD Kabupaten Kampar.

Termasuk dalam pengaturan parker kendaraan, dimana sebelah barat stadion tempat parker VIP, pemain dan panitia. Sedangkan sebelah utara stadion untuk parker roda empat penonton dan sebelah timur (depan Gedung Mahligai bungsu) khusus untuk parker roda dua sebagai pengamanan kendaraan dari hal-hal yang tidak diingini.

Khusus untuk penonton, wajib membeli tiket yang telah disediakan panitia dan tidak dibenarkan membawa senjata tajam, air mineral dalam kemasan termasuk lampu sinar laser yang akan dijaga dan diperiksa pihak keamanan secara ketat. Dalam hal ini termasuk bagi pedagang osongan juga tidak dibenar masuk kedalam stadion. “ini kita lakukan demi keamanan dan kesuksesan pertandingan sesuai SOP dari ISL.

Sementara itu wakil ketua Penyelenggara, Drs H.M Yasir Husin, MM kepada wartawan mengatakan keberadaan PSPS di Bangkinang, sesuai dengan keinginan Bupati Kampar selain upaya penyelamatan PSPS dari degradasi juga dalam upaya me nghibur masyarakat di Kampar, kerana sepakbola adalah olahraga rakyat dan sangat tinggi animo masyarakat Kampar terhadap persepakbolaan ini.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada panitia untuk bertekad mensukseskan perhelatan akbar ini, termasuk penonton, sporter untuk menjaga kemanan dan ketertiban umum. “ mari kita tanamkan niat sukseskan pertandingan ISL ini di Kampar, dan sebagai tuan rumah kita tunujukan kepada pihak luar, Kampar sebagai tuan rumah yang baik sebagaimana Kampar pernah mengukir prestasi dan mendapatkan penghargaan di Bali beberapa waktu lalu, sebagai tuan rumah terbaik pada copa djisamsu beberapa tahun yang lalu,” akuinya.()