TAMBANG, - Sejumlah petani warga Desa Kemang Indah, Syaiful Anwar Ketua Gapoktan Subur bersama 30 orang anggotanya terhitung sukses mengembangkan lahan kebun cabe dengan modal bantuan dari Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) bersumber dari dana APBN senilai Rp 100 juta.
Ketika Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Kampar, Ir Aliman Makmur M.Si melalui Kepala Bidang Tata Penyluhan, Azhari Hamidi melakukan monitoring, Senin (28/1), ia melakukan panen cabe diatas lahan seluas 2 ha yang merupakan usaha gabungan kelompok tani terdiri dari 30 orang anggota.
Diatas lahan yang diolahnya seluas 2 ha itu, ditanami cabe sebanyak 6000 batang, dalam satu batang bias menghasilkan antara 8 ons hingga 1,5 kg dengan harga jual Rp25 ribu atau lebih kurang Rp150 juta.
Syaiful Anwar Ketua Gapoktan menjelaskan bahwa Gapoktan Subur ini berdiri tahun 2008 lalu dengan suntikan dana Rp100 juta dari pemda Kampar melalui dana PUAP bersumber dari dana APBN. Diatas lahan 2 ha itu, selain cabe juga ditanami berbagai komoditas pertanian seperti mentimun, varia dan terong.
“Usaha Gapoktan kami cukup berkembang dari tahun ke tahun, kesuksesan yang kami rasakan sekarang ini tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak seperti PPL, Kades, dan keseriusan anggota
gapoktan itu sendiri, “ ucap Syaiful seraya menyebutkan Insya Allah dalam dua minggu lagi Gapoktan kami akan panen cabe lagi, ucap Syaiful Azhari Hamidi menyampaikan bahwa, Gapoktan Tani Subur yang diketuai Syaiful ini patut dicontoh, karena semangatnya untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, hal ini merupakan bukti nyata peran aktif masyarakat menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan Ekonomi Kerakyatan.
Ia menegaskan kepada seluruh anggota Gapoktan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mencapai hasil yang maksmal, jangn sampai mati suri. Di Kabupaten Kampar ada 187 gapoktan, jika semuanya bergerak maka angka kemiskina di Kabupaten Kampar ini dapat di-zerokan, Disebutkannya, Gapoktan ini sudah bias mengembangkan usaha kebun cabe TM 99 ini disamping lahan yang sudah dipanen seluas 0,1 ha sebanyak 2500 batang yang akan dipanen dalam dua minggu lagi, ini lahan milik pribadi Syaiful, namun sampai saat ini ia masih memerluka tambaha modal untuk membantu anggotanya yang lain dengan akan mengikuti pelatihan P4S tahun 2013 ini.
Kepala Desa Kemang Indah, Agussalim menyampaikan, bahwa upaya dari Syaiful ini merupakan usaha positif yang patut dikembangkan bagi warga masyarakat desa yang lain dalam upaya menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan cepat dan terbukti nyata, karena sudah dapat menikmati hasil panennya sendiri dalam jagka waktu tidak terlalu lama. (NETTY)