Biografi Tri Rismaharini - Walikota Surabaya
Sosok walikota satu ini belakangan hangat menjadi perbicangan di media karena gebrakannya dalam memimpin kota Surabaya, ia menjadi salah satu walikota terbaik di Indonesia dan juga di dunia. Kota Surabaya sekarang menjadi kota yang bersih dan juga teratur dibawah pimpinannya. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang Biografi Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya dimana ia menjadi salah satu pimpinan terbaik di Indonesia. Ir. Tri Rismaharini, M.T lahir di Kediri, Jawa Timur , pada 20 November 1961. Ia menjabat sebagai Walikota Surabaya sejak tahun 2010, ia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Ia lulusan Arsitektur dan Pasca sarjana Managemen Pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh November. Ia di usung oleh Partai PDI P, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya.
Beliau menempuh pendidikan SD Negeri Kediri, SMP Negeri 10 Surabaya, SMU Negeri 5 Surabaya, S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, S2 Manajemen Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November. Ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010, Surabaya telah mengalami banyak perubahan sejak dipimpinnya. Kota Surabaya menjadi tertata, lebih hijau, asri dan bersih.
Taman-taman kota yang di bangun oleh Risma antara lain taman Bungkul yang terletak di Jalan Raya Darmo. Taman tersebut memiliki konsep all in one entertainment park, selain itu terdapat beberapa taman lain seperti taman yang terletak di Bundaran Dolog, taman buah Undaan dan taman di Bawean.
Selain itu, Risma juga telah membangun jalur pedestrian dengan konsep modern. Belum lama ini beredar isu bila Risma akan mengundurkan diri sebagai Wali Kota Surabaya.
Banayk hal yang melatarbelakangi rencana Risma untuk mengundurkan diri dari jabatannya, mulai dari pelantikan wakil walikota yang tidak sesuai prosedur hingga masalah pembangunan tol. Hampir sebagian warga Surabaya menolak rencana pengunduran diri Risma, karena ia di anggap telah membawa banyak perubahan baik untuk kota Surabaya. Isu pengunduran diri Risma mulai surut ketika Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri di damping Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo datang ke Surabaya dan meminta Risma untuk terus melanjutkan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya hingga masa jabatannya selesai pada September 2015.
Setelah Surabaya di pimpin oleh Risma, kota tersebut dapat meraih tiga kali piala adipura, pada athun 2011, 2012 dan 2013, untuk kategori kota metropolitan. Selain itu, kota Surabaya telah menjadi kota terbaik se- Asia Pasifik atas semua partisipasinya pada tahun 2012 versi Citynet, atas keberhasilan pemerintah kota dan dukungan masyarakat dalam mengelola lingkungan. Pada tahun 2013, kota Surabaya meraih penghargaan tingkat Asia-Pasifik , Future Government Awards 2013 dalam dua bidang sekaligus yaitu data center serta inklusi digital, ia mampu menyisihkan 800 kota yang ada di seluruh Asia- Pasifik. Risma menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua anak ayng bernama Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji. Beliau sangat dicintai oleh warganya karena membawa kemajuan yang positif bagi kota Surabaya. Demikian ulasan tentang Biografi Tri Rismaharini yang juga Walikota Surabaya dengan segala pertentangan dan dukungan yang di dapat dalam memimpin kota Surabaya. Sekarang ini kota Surabaya dapat menjadi berubah menjadi salah satu kota besar yang bersih dan nyaman bagi masyarakatnya. - Biografi Tokoh Dunia