Bangkinang Kota- Untuk kemajuan serta memperoleh ilmu dan pengalaman yang baru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti yang terlihat saat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kampar dikunjungi oleh ketua ATPUSI RIAU (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia) Latif, M.Pd yang diterima langsung Ir. Nurhasani, MM selaku kepala dinas, Kabid pengembangan dan Pembinaan Pustaka Bambang, S. Ip, M. Si beserta staff di ruangan Kepala Dinas pada Kamis siang(21/04/2022).
Didepan Ketua ATPUSI RIAU, Nurhasani menyampaikan beberapa sasaran strategis Dinas perpustakaan dan Kearsipan, diantaranya memberantas buta huruf, kemiskinan dan membentuk pola fikir masyarakat yang maju melalui Literasi yang di maktubkan dalam program GELIAT KAMU (Gerakan Literasi Untuk Kesejahteraan Kampar Maju).
Nurhasani juga mengatakan siap berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar budaya Literasi ini terus berkembang dan mengakar di kabupaten kampar ini, karena Literasi bukan hanya sekedar membaca namun menambah pengetahuan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Latif selaku ketua ATPUSI RIAU mengapresiasi semangat dan itikad baik kadis DISPERSIP beserta staff yang semangat dalam mengembangkan budaya Literasi di Kampar, menurutnya dari pustaka inilah kita dapat menyelamatkan umat manusia dari kebodohan dan membawa perubahan kearah yang lebih baik, serta kerjasama yang positif ini akan selalu di tingkatkan dimasa depan.
Sebelum mengakhiri kunjungannya Latif berk esempatan melihat koleksi buku perpustakaan ruang pelayanan yang ada di DISPERSIP Kampar
Sebagai informasi ATPUSI adalah organisasi profesi tenaga perpustakaan sekolah berkedudukan didirikan di Jakarta pada tanggal 28 Mei 2009. ATPUSI merupakan organisasi profesi yang bersifat nasional dan mandiri. ATPUSI memiliki tujuan meningkatkan profesionalisme tenaga perpustakaan sekolah, mengembangkan ilmu perpustakaan, dokumentasi, dan informasi, mengabdikan dan mengamalkan tenaga dan keahlian tenaga perpustakaan sekolah untuk bangsa dan Negara Republik Indonesia.