Batu Sanggan - Usai dilantik menjadi Bunda Literasi Kampar Selasa lalu (28/06/2022), Deswita Kamsol lakukan kunjungan pertama ke Desa Batu Sanggan guna melihat keadaan di desa termasuk dalam desa 3T (tersulit, terpencil, terisolir) yang termasuk dalam rencana Kerja 100 hari Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM pada Kamis pagi(30/06/2022).
Perjalanan menuju desa batu Sanggan yang melintasi aliran sungai dengan menggunakan moda transportasi Piyau atau sampan ini memakan waktu lebih kurang Satu setengah jam, yang disepanjang perjalanan disuguhi oleh pemandangan yang masih asri.
Kunjungan ini di melakukan bentuk Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak (Akshara ) guna mewujudkan Kabupaten yang Bersih, Energik, Ideal, Inklusif, Mantap dan Nyaman (Beriman).
Dalam kunjungan ini Bunda Literasi juga fokus tentang masalah pendidikan yang ditandai dengan penyerahan wakaf buku bersama Ir. Nurhasani, MM selaku Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar dan Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Indonesia Yanti Sriyulianti.
Sebagai Fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak Indonesia Yanti Sriyulianti mengatakan bahwa percepatan pembangunan daerah tertinggal merupakan amanat Presiden RI, dan dengan hadirnya Bunda Literasi Kampar merupakan hal yang tepat.
Percepatan pembangunan daerah tertinggal menurut Ir. Nurhasani saat dimintai pendapatnya menuturkan bahwa pembangunan harus dimulai dari segala aspek salah satunya pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas karena dari sinilah awal sebuah kemajuan.
Lebih lanjut Nurhasani mengatakan langkah yang tepat untuk peningkatan SDM adalah dengan Berliterasi, dari Berliterasi bisa mengembangkan potensi dalam diri sendiri hingga nanti mencapai kesuksesan dan dengan hadirnya Bunda Literasi Kampar menjadi motivasi untuk membawa semangat Kampar maju.
Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri, Camat Kampar Kiri Hulu Firdaus Serta Kepala OPD terkait (DISPERSIP KAMPAR).