Bangkinang - Kemampuan menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa atau literasi yang bersifat produktif. Dalam menulis juga dituntut untuk kreatif agar tulisan menjadi menarik dan pembaca tertarik membacanya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kreativitas dalam menulis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kampar bersama Komunitas Literasi Kampar (KLK) serta Universitas Pahlawan (UP) menggelar workshop menulis tingkat pelajar SMA sederajat dengan tema “Dari warga untuk kita semua” yang dilaksanakan di aula Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kabupaten Kampar pada Selasa pagi (13/09/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Ir. Nurhasani, MM selaku kepala Dinas yang didampingi oleh Kabid Pengembangan dan pembina Pustaka Bambang, S.Ip, M.Si beserta pustakawan Ashadi Ainun, Spdi.
Pada pembukaan workshop ini Nurhasani menyampaikan bahwa ini merupakan serangkaian kegiatan yang sebenarnya untuk mempersiapkan generasi bangsa dalam menyongsong era masyarakat 5.0 atau Society 5.0. Pada era 5.0 menuntut setiap orang untuk menyelesaikan tantangan dengan berbagai inovasi, artinya dalam menciptakan inovasi perlu kajian dan disiplin ilmu yang mumpuni sehingga diperlukan banyak literatur dalam mencapainya dan hasilnya perlu di tuangkan dalam tulisan sehingga dapat dibaca dan di manfaatkan oleh orang banyak, maka dari itu perlu diadakan workshop penulisan agar tulisan menarik minat pembaca.
Lebih lanjut Nurhasani juga menyampaikan bahwa menulis ini merupakan kegiatan berliterasi yang juga termasuk dalam program Gerakan Literasi Untuk Kesejahteraan Kampar Maju(GELIAT KAMU) serta Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial(TPBIS).
“Melalui workshop menulis ini diharapkan generasi Kampar dapat menuangkan ide, inovasi dan kreatifitas dalam tulisan, serta memberikan karya untuk kemajuan kampar yang kita cintai ini, jadikan pustaka sebagai jembatan menuju kesuksesan dimasa depan” terang Nurhasani dihadapan peserta workshop.
Pada workshop ini hadir sebagai pemateri dari KLK Kampar Rezky Firmansyah yang juga salah seorang penulis Kampar mengatakan penulis perlu memperdalam pengetahuan dengan membaca buku, diskusi, yang itu semua adalah termasuk dalam berliterasi, “ semakin banyak membaca semakin banyak kosa kata menjadikan tulisan menarik yang menggugah emosional pembaca” tuturnya.
Workshop ini diikuti oleh 14 sekolah tingkat SMA dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 50 orang(Dispersip Kampar).
