DISPERSIP Kampar Adakan Webinar Dengan Pengelola Pustaka Sekolah Se-Kabupaten Kampar

Bangkinang- Pustaka dalam perkembangan saat ini telah bertransformasi menjadi tempat awal peletakan pondasi dalam pembangunan sumber daya manusia, pustaka bukan saja sebagai tempat membaca namun juga sebagai tempat melakukan inovasi kreasi dan ide untuk menyongsong kemajuan, untuk itu pustaka perlu meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) agar pemustaka nyaman saat mengunjungi pustaka.

Untuk itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPERSIP) Kabupaten Kampar melaksanakan webinar dengan tema Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Sekolah Se- Kabupaten Kampar bersama Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H. Fuadi Ahmad, SH, MAB dengan narasumber asesor Perpusnas RI H. Sudirwan Hamid, MH , Kun Wardoyo, Sos, M.Si Pustakawan madya dan asesor Dispersip Propinsi Riau serta diikuti oleh seluruh pengelola perpustakaan se- Kabupaten Kampar pada selasa pagi (04/10/2022).

Ir. Nurhasani, MM selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten kampar saat memberikan sambutannya dalam acara ini berharap dengan adanya webinar ini dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pengelola perpustakaan, dan menyampaikan agar pengelola pustaka mengurus persyaratan untuk mendapatkan akreditasi perpustakaan.

Senada dengan apa yang disampaikan Nurhasani, Plt. Kakan Kemenag Kampar Fuadi Ahmad menyatakan pentingnya sebuah pustaka memiliki akreditasi, dengan akreditasi pustaka bisa menjadi lebih baik dan diberikan standar bagaimana dalam pengelolaan pustaka yang benar. 

Fuadi juga memberikan apresiasinya terhadap Nurhasani yang telah mengadakan webinar, menurutnya ini sangat membantu dalam pengelola pustaka dalam mengelola perpustakaan yang lebih baik lagi dan mengundang minat baca masyarakat, sehingga budaya literasi dapat mengakar lebih dalam di kampar.

Webinar ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan program Gerakan Literasi untuk Kampar Maju (GELIATKAMU) serta program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Pada webinar ini juga dibuka sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber(Dispersip Kampar).