Bangkinang- Tepat pada 22 Desember 1948 didirikanlah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia(PDRI) yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga Kabinet Darurat, hal ini merupakan mandat dari Presiden Soekarno dan Hatta pada rapat tanggal 19 Desember 1948 sesaat sebelum mereka berdua ditangkap oleh pihak belanda. Ibukota dari Pdri adalah Bukittinggi, Pdri sendiri di bubarkan pada 13 Juli 1949.
Untuk menelusuri sejarah perjuangan tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPERSIP) Provinsi sumatera barat melakukan kunjungan ke Dispersip Kabupaten Kampar dalam menelusuri arsip yang berkaitan dengan Pdri tersebut yang mana Kampar juga termasuk dalam wilayah dan rute perjuangan Pdri.
Kepala Dispersip Provinsi Sumatera Barat Novrial,SE.M.A.Ak yang juga didampingi oleh Sub. Koordinator Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan Syofrina Bahri, Ss , Arsiparis Terampil Rudi Pratama, A.Md, serta Arsiparis Pertama Riyo Yunanda, S.Sos yang diterima langsung oleh Kasubbag Umum dan Kepegawaian Drs. H. Novihardi, Seksi Pengelolaan Arsip Statis, Dinamis dan Pelestarian Lukmanul Hakim, SE, Seksi Pembinaan Kearsipan dan Penyusutan R. Nurmayanti.BR.S.serta Arsiparis Mardianis, S.Sos, Ratnawati, SE, Lizawati, A.Md Dispersip Kampar di ruang kerja kepala Dinas Pada Rabu pagi (28/12/2022).
Dalam kunjungan ini Novrial mengungkapkan perlunya Dispersip Sumatera Barat dan Dispersip Kampar membangun komunikasi dan kolaborasi untuk menelusuri dan menyusun Arsip penting tentang perjuangan Bangsa Indonesia dalam mempertahankan Kemerdekaan dari pihak penjajah.
“ Arsip merupakan modal penting dalam pembangunan suatu negara, Arsip dapat dijadikan pedoman agar kedepannya lebih baik serta arsip juga menjadi perkenalan peristiwa dan perjuangan bangsa kepada generasi mendatang khususnya tentang Pdri ini, agar generasi kita tahu bahwa kita ( sumatera) pernah menjadi bagian penting dalam sejarah” tutur Novrial.
Sebelum mengahiri kunjungannya Novrial juga berharap kedepannya hubungan baik serta komunikasi tetap terjaga antara Dispersip Sumatera Barat dan Dispersip Kampar, tidak lupa Novrial juga menyerahkan foto peta perjuangan Pdri(Dispersip Kampar).