Bangkinang- Menghadapi tantangan global haruslah adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni bagi sebuah negara yang harus merata sampai ke seluruh wilayah sehingga pembangunan dapat terjadi berkesinambungan antara kota dan desa. Untuk itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar berusaha mewujudkan untuk memperoleh SDM yang berkualitas tersebut dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang pada hari ini (Selasa, 11/04/2023) mengadakan Public Speaking yang diikuti oleh mahasiswa dari tiga universitas di Kabupaten Kampar, Universitas Pahlawan (UP) Tuanku Tambusai, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Politeknik Kampar (POLKAM) Serta Forum anak Kampar( FAKAR) yang dilaksanakan di aula Dispersip Kampar.
Elis Suryani, SE selaku Plt. Kadispersip membuka langsung acara ini, dalam arahannya Elis menyampaikan bahwa Public speaking memiliki peran penting dalam perjalanan hidup pemimpin-pemimpin dunia, kekuatan Public speaking bisa mempengaruhi keputusan dan kebijakan yang akan diambil oleh para tokoh elit dunia. Elis juga menyampaikan bahwa Public Speaking adalah kunci sukses dalam menjadi seorang pemimpin.
Lebih lanjut Elis juga menyampaikan bahwa Public Speaking juga termasuk dalam literasi, karena literasi mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan umat manusia.
Terahir Elis juga menyatakan harapannya semoga melalui Program public Speaking ini lahir generasi kampar yang hebat dan bisa berdiri di forum internasional mewakili indonesia dan kampar Khususnya.
Menyambung apa yang disampaikan Bambang, S.Ip, M.Si selaku Kabid Pengembangan dan Pembina Pustaka juga mengatakan dihadapan peserta bahwa pustaka sudah bertranformasi menjadi tempat untuk menaikkan derajat hidup, Dispersip Kampar dalam hal ini juga selalu bereksperimen menemukan ide inovatif yang baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bambang juga mengatakan bahwa literasi merupakan kendaraan dalam memobilisasi umat kearah yang lebih baik.
Pada Public Speaking ini menghadirkan dua orang narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masih yakni Adi Jondri yang merupakan salah satu masyarakat penggiat Literasi di Kampar dan juga pimpinan dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Pretty Fahra Nabila yang merupakan seorang Fasilitator Forum anak Kampar(Dispersip Kampar).