Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang, terima buku hasil dari Program Gerbangku dan Gesapena

Bangkinang- Memperoleh pendidikan dan informasi yang valid merupakan hak bagi seluruh wargaNegara Indonesia, tanpa terkecuali warga binaan yang ada di lapas Bangkinang, Maka dari itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip ) kabupaten Kampar yang beberapa waktu lalu sudah melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan pihak lapas Bangkinang Kelas II A dalam upaya peningkatan Literasi warga binaan, Kembali hari ini (Senen, 13/05/2024) pihak Dispersip menyerahkan buku untuk menambah bahan bacaan di Pustaka untuk warga binaan Lapas II A Bangkinang, Dimana buku yang diserahkan merupakan buku hasil dari Program Gerakan Menyumbang Buku (GERBANGKU) dan buku hasil karya penulis Kampar dari Program Gerakan seribu Penulis Kampar (GESAPENA).

Kadispersip Kampar DR.Yuli Usman, M.Ag usai menyerahkan Buku secara simbolis yang didampingi oleh Kabid Pengembangan dan Pembina Pustaka Bambang, S.Ip, M.Si beserta jajaran mengatakan bahwa Dispersip selalu mengupayakan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan literasi, salahsatunya dengan Lapas Kelas II A Bangkinang.

Menurut Yuli memberikan pemahaman dan meningkatkan literasi pada warga binaan merupakan modal agar nanti setelah berkumpul dengan masyarakat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan terhindar dari hal yang membawa dampak negatif.

Dihadapan Kalapas Kelas II A Bangkinang, Yuli juga menegaskan Komitmen Dispersip dalam meningkatkan literasi dan selalu siap kapanpun.

Kalapas Kelas IIA Bangkinang Misbahuddin, Bc. Ip. S.Sos, MM saat penyerahan buku, menyampaikan terimakasih terhadap Dispersip Kampar, Baginya buku yang sudah diserahkan diharapkan kedepannya memberikan ilmu bagi warga binaan dan menjadi bekal saat sudah kembali ditengah masyarakat,.

Misbahuddin juga mengatakan bahwa buku yang diserahkan tersebut menjadi anugrah bagi warga binaan, karena semakin banyaknya bahan bacaan, maka semakin baik nantinya literasi warga binaan.

Kadispersip juga mendapat kesempatan melihat dan mengunjungi warga binaan yang sudah melalui pembinaan sehingga memiliki keahlian (Dispersip Kampar).