Bangkinang- Peningkatan literasi perlu diupayakan dengan serius. Strategi meningkatkan literasi seyogianya melibatkan siswa, guru, orang tua, serta seluruh komponen masyarakat. Apalagi manfaat literasi bukan hanya dirasakan oleh individu, melainkan juga sebagai pendorong kemajuan bangsa.
Berdasarkan Tes PISA atau Program for International Student Assessment sebanyak 70% anak Indonesia memiliki tingkat literasi di bawah standar minimum merupakan tes yang diikuti siswa berusia 15 tahun dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk itu perlu adanya langkah konkret yang dilakukan agar bisa menaikkan tingkat literasi, salah satunya upaya menggandeng seluruh pihak dalam mencapai tujuan tersebut, seperti yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar melakukan Komunikasi dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Kampar dalam peningkatan literasi di Kabupaten Kampar.
Ketua IGI Kampar Bambang Irawan, S.Pd.Gr, M.Pd saat kunjungannya ke Dispersip Kampar disambut oleh Kabid Pengembangan dan Pembina Pustaka Bambang, S.Ip, M.Si mewakili Plh. Kadispersip Kampar Riadel Fithri, SP, M.Si pada Kamis pagi (06/06/2024) di ruang Kerja Kabid Pengembangan dan Pembina Pustaka.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyatakan kesepakatannya dalam pengembangan Literasi di Kabupaten Kampar salah satu langkah awal yang diambil adalah dengan akan di terbitkannya buku antologi cerpen bertema pendidikan yang nantinya akan di beri judul “Dengan Tertatih Dapat Kuraih” karya dari Anggota IGI Kampar.
Kabid Pengembangan mengatakan bahwa nantinya akan di proyeksikan sebagai bacaan anak didik, yang didalam buku tersebut nantinya akan memuat nasehat pembelajaran guna membentuk karakter anak didik.
Bambang selaku Kabid pengembangan mengapreiasi kepedulian IGI Kampar dalam menghadirkan bahan bacaan untuk meningkatkan Literasi masyarakat, khususnya peserta didik dan berharap kedepannya akan ada karya-karya bermuatan positif lainnya dalam menunjang budaya literasi(Dispersip Kampar).