Bangkinang - Berkat usaha yang tidak kenal lelah di tunjukkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip ) Kabupaten Kampar dalam membimbing masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) hingga menghadirkan kesejahteraan masyarakat melahirkan beberapa produk unggulannya yang sudah dikenal hingga tingkat nasional, hal inilah yang menjadi alasan perwakilan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS RI) untuk melihat langsung binaan Dispersip Kampar tersebut.
Bertempat pada hari Jum'at (28/06/2024) Plt. Kadispersip Kampar Riadel Fitri, Sp, M.Si didampingi oleh Kabid Pengembangan dan pembinaan perpustakaan Bambang S.Ip, M.Si beserta staf menerima bapak Herman perwakilan perpusnas tersebut dan langsung diajak berkunjung ke perpustakaan Desa yang membina masyarakat berliterasi yakni desa Koto mesjid yang mempunyai produk unggulan Abon ikan patin, kerupuk kulit ikan patin dan ikan patin asap, desa Bukit Sembilan yang memiliki produk olahan jahe Untuk minum kesehatan, Desa Laboy Jaya yang sukses memberikan pelatihan menjahit untuk masyarakat.
Pada kunjungan pihak perpusnas ini Riadel selaku Kadispersip mengatakan bahwa perkembangan masyarakat dalam program TPBIS ini cukup signifikan, menurutnya tingkat ekonomi masyarakat sudah mulai menunjukkan peningkatan, serta pengembangan seni budaya yang dimiliki masing-masing desa sudah memiliki generasi penerus.
Riadel juga menyampaikan harapannya kedepan agar perpustakaan nasional dapat mengevaluasi serta support kegiatan masyarakat dalam berliterasi di Kabupaten Kampar.
menanggapi yang disampaikan Kadispersip tersebut dan setelah melihat langsung binaan Dispersip, Herman mengatakan bahwa ini akan menjadi laporan positif nya nanti ke Perpusnas Ri tentang perkembangan masyarakat Kabupaten Kampar dengan TPBIS dan berjanji nanti akan mempromosikan kabupaten Kampar sebagai kabupaten yang sukses dengan literasi nya.
Herman juga mengatakan sebagai bentuk apresiasi terhadap sukses nya Kabupaten Kampar dalam menjalankan program TPBIS, akan dibuatkan video dokumenter sebagai ajang promosi yang lebih luas terhadap pelaksanaan TPBIS di Kampar dimana Kabupaten Kampar juga menjadi role mode perkembangan literasi di Provinsi Riau (Dispersip Kampar).
