FGD Dispersip Kampar telusuri Sejarah Jati Diri Kampar

Bangkinang- Kabupaten Kampar Merupakan Kabupaten yang kaya akan sejarah peradaban dan budaya masa lalu, terlihat dari beberapa situs peninggalan masa lalu salah satunya yang terbesar adalah Candi Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar, Mesjid Jami’ dan Rumah Adat Bendang di Kecamatan Kampar, Istana Kerajaan Gunung Sahilan di Kecamatan Gunung Sahilan serta masih banyak lagi bukti sejarah lainnya, Karena itulah dalam melestarikan bukti sejarah yang nantinya akan di gali lebih dalam dan akan di tuangkan kedalam tulisan, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar adakan Fokus Group Diskusi (FGD) membahas tentang sejarah kampar dengan tema Penelusuran Sejarah Jati Diri (Naskah Kuno) Kabupaten Kampar.

Kegiatan yang diadakan di Aula Dispersip Kampar pada rabu pagi (20/11/2024) dengan ketua Panitia Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Bambang, S.Ip, M.Si dihadiri oleh tamu undangan yang berasal dari OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kampar,seniman, tokoh masyarakat, tokoh adat,organisasi masyarakat, dan insan pers dengan Narasumber Dr.(Hc) Abdul Latif Hasyim, MM seorang tokoh pemerhati sejarah dan Abdi ARO pemerhati sejarah sekaligus anak tokoh pejuang Kampar pada masa Agresi Belanda.

Kadispersip DR.Yuli Usman,M.Ag saat memberikan sambutannya pada kegiatan ini mengatakan bahwa FGD ini bertujuan berbagi informasi tentang sejarah, adat budaya baik berupa tulisan (Naskah Kuno) maupun benda ataupun artefak yang memiliki hubungan dengan Kampar masa lampau.

“FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan satu informasi tentang Kampar pada masa jayanya, berbagi informasi baik yang berupa tulisan Naskah Kunonya maupun artefak, selain itu FGD ini juga menggali data se valid mungkin agar jangan ada multi tafsir tentang sejarah Kampar kedepannya” Ungkap Yuli.

Lebih lanjut Yuli juga mengatakan sudah saatnya Sejarah Kampar untuk diangkat kembali kepermukaan agar kampar bisa dikenal lebih luas lagi bahwa Kampar merupakan Tanah Peradaban yang pernah mencapai masa kejayaannya di masa lalu(Dispersip Kampar).