Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS. Al Baqarah: 185)
Ramadhan dalam tinjauan bahasa berarti sangat terik atau panas karena terkena terik matahari. Adapun bulan puasa disebut ramadan karena dia dapat membakar dosa-dosa dengan mengerjakan amal saleh.
Ramadhan merupakan bulan suci yang merekam beberapa peristiwa penting di sepanjang sejarah peradaban umat manusia. Pasalnya, di bulan inilah rasulullah mempertaruhkan pasukan “ Badar “ dalam sebuah pertempuran antara haq dan bathil. Pertempuran antara 319 pasukan Islam melawan 1000 pasukan kaum Musyrikin. Suatu keadaaan yang membuat Rasulullah menghadap kiblat, menengadahkan kedua tangan beliau yang mulia seraya berdoa kepada Allah.
"Ya Allah, penuhilah bagiku apa yang Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, sesunggulmya aku mengingatkan-Mu akan sumpah dan janji-Mu, "
"Ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi. Ya Allah, kecuali jika memang Engkau menghendaki untuk disembah untuk selamanya setelah hari ini."
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”. (QS Al-Anfal 10)
Kemudian Allah memenangkan pasukan kaum muslimin yang berjumlah 319 personel atas kaum musyrikin yang berkekuatan 1000 personel. Inilah kemenangan pertama yang mengawali kemenangan demi kemenangan bagi tegaknya dakwah islam.
Disamping itu, Ramadhan adalah satu-satunya bulan yang disebut dalam Al Quran. Dalam bulan ini terkandung keutamaan, kesucian, dan aneka keistimewaan. Adapun beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Ramadhan.
a. Allah menurunkan permulaan ayat-ayat Al – Quran
b. Di dalamnya terkandung Lailatul Qadar ( malam kemuliaan ), yaitu satu malam yang keutamaannya menyamai 1000 bulan, pada malam tersebut para malaikat turun ke bumi untuk memohonkan keberkahan bagi hamba – hamba Allah yang memanfaatkan malam untuk beribadah.
c. Allah mewajibkan berpuasa sebulan penuh bagi orang orang yang beriman
d. Pasukan kaum muslimin berhasil mengambil alih kota mekkah dalam sebuah pertempuran yang dicatat oleh sejarah dengan nama perang Fathu Mekkah. Dan banyak lagi peristiwa penting lainnya.
Berkenaan dengan amal ibadah pada bulan ramadhan ini, Allah dan Rasul-Nya telah memberikan ketentuan secara terperinci, mulai dari tata cara menyambut kedatangan Tamu Agung ( Ramadhan ), mengisi dan memakmurkannya dengan berbagai amal saleh hingga saat – saat perpisahan dengannya.
Adapun amaliah ramadhan secara gamblang telah dicontohkan langsung oleh Rasulullah dan para sahabat beliau Ramadhan menjelma menjadi keberkahan bagi mereka. Disambutnya ramadhan dengan suka cita dan bersedih ketika Ramadhan hendak berlalu meninggalkan manisnya Iman, Allah meridhai mereka dan mereka pun Meridhoi mereka.
Selamat beramal. Cicipilah hidangan segar nan lezat yang telah tersuguh dalam bulan Ramadhan; bulan yang penuh berkah,rahmah, dan maghfirah.
NAMA-NAMA BULAN RAMADHAN
Dilihat dari keutamaannya, bulan Ramadhan memiliki beberapa nama, antara lain:
1. syahrul Qur’an yaitu bulan yang didalamnya diturunkan permulaan Alguran. Hal ini berdasarkan pada firman-Nya :
Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil). (QS. Albaqarah (2):185)
2. syahrushshiyam, yaitu bulan diwajibkannya berpuasa bagi orang-orang yang beriman . rasulullah bersabda,
Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan hanya mengharapkan pahal, maka diampuni dosanya yang telah lalu.
3. Syahruttilawah, yaitu bulan untuk memperbanyak tilawah Alquran. Ibnu Abbas meriwayatkan :
Bahwasannya Rasulullah adalah orang yang paling pemurah terlebih-lebih dalam bulan Ramadhan, bulan dimana beliu selalu ditemui Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam bulan Ramadhan untuk bertadarrus Al – Quran.
4. Syahrurrahmah, yaitu bulan dimana Allah lebih banyak melimpahkan rahmat-Nya. Berkenan dengan hal ini, Rasulullah bersabda,
"Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah setiap hari menghiasi surganya lalu berfirman (kepada surga) hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu (surga). Pada bulan ini para Jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada umatku ampunan pada akhir malam.
rasulullah kemudian ditanya: "Wahai rasulullah, apakah malam itu adalah lailatul qadar? jawab beliau: Tidak, namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya. (HR. Ahmad)
5. Syahrunnajah, yaitu bulan dibebaskannya dari adzab api nerakan. Rasulullah bersabda,
“Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun” (HR. Bukhari)
6. Syahrushshabri, yaitu bulan untuk mendidik, melatih dan menempa pribadi muslim agar selalu bersifat sabar. Yakni, bersabar dalam menunaikan ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan dan sabar ketika ditimpa musibah, supaya dirinya menjadi orang yang beruntung. Sebagaimana firman-Nya:
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik. Maka tiba-tiba orang yang diantaramu dan antara dia ada permusuhan, seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (QS. Fushilat : 34)
7. Syahrul Muwasah, yaitu bulan untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang berhajad atau orang yang membutuhkan pertolongan.
8. syahrul Jud, yaitu bulan untuk meraih keikhlasan dengan cara memperbanyak sedekah, memberikan bantuan kepada fakir miskin, menginfakkan sebagian harta dan telah dikaruniakan Allah kepadanya, dan sejenisnya.
Bahwasannya Rasulullah adalah orang yang paling pemurah terlebih-lebih dalam bulan Ramadhan, bulan dimana beliu selalu ditemui Jibril. Jibril menemui beliau setiap malam bulan Ramadhan untuk bertadarrus Al – Quran.
9. Serta beberapa nama lain seperti Syahrul Huda (bulan turunnya petunjuk), Syahrul Fath (artinya bulan kemenangan), Syahrul Ibadah (yaitu bulan untuk memperbanyak amaliah ibadah), Syahrul Jihad (bulan untuk berjihad melawan hawa nafsu), dan Syahrul Ghufran (bulan penuh ampunan).
KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
Diriwayatkan oleh Salman . Dia berkata : Rasulullah telah mmberikan khutbah kepada kami pada akhir bulan Sya’ban, kemudian beliau bersabda,
Hadist diatas menerangkan tentang keutamaan bulan Ramadhan yang sangat agung. Dan ada beberapa kesimpulan penting dalam hadist tersebut yang perlu mendapatkan perhatian dari kita, diantaranya
1. Ramadhan adalah bulan yang agung lagi penuh berkah
2. Di dalamnya terdapat satu malam yang kadarnya lebih baik daripada seribu bulan, yang dikenal dengan sebutan Lailatul Qadar
3. Allah menjadikan berpuasa pada siang hari dibulan Ramadhan bagi orang-orang yang beriman sebagai suatu kewajiban, dan menjadikan shalat tarawih pada malam harinya sebagai amaliah sunnah yang sangat dianjurkan
4. Amalan sunnah pada bulan Ramadhan pada bulan bulan yang lain, dan amalan fardhu yang dikerjakan pada bulan Ramadhan nilainya sama seperti melakukan tujuh amalan pada bulan-bulan selain Ramadhan.
5. Ramadhan merupakan bulan untuk memahat kesabaran, sedangkan balasan atas sebuah kesabaran adalah syurga
6. Bulan ramadhan merupakan sebuah bulan yang ditaburi dengan kasih sayang
7. Melakukan amaliah di bulan Ramadhan, seperti memberikan hidangan untuk berbuka bagi setiap orang yang berpuasa, sekalipun itu hanya dengan sebutir kurma, atau seteguk air, atau seisap susu, maka hal itu menjadi sebab diampuni dosan-dosanya, serta ia akan mendapatkan pahala sebagaimnana pahala orang yang melakukannya tanpa sedikitpun mengurangi pahal orang tersebut
8. Di bulan ramadhan Allah mencurahkan Rahmat-Nya, pada pertengahan Ramadhan Dia melimpahkan ampunan – Nya serta memberi kebebasan dari neraka pada bulan Ramadhan
9. Barang siapa pada Bulan Ramadhan memberikan keringanan pada Hamba sahayanya atau pembantu rumah tangga atau pegawai-pegawainya atau meringankan beban orang islam lainnya, maka dengan perbuatannya itu allah berkenana mengampuni dosa-dosanya dan membebaskannya dari api neraka
10. Allah Ridha terhadap orang yang bersaksi bahwa tiada ada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan selalu memohon ampunan Kepadanya pada bulan Ramadhan.
11. Pada bulan Ramadhan, orang-orang yang beriman sangat dianjurkan untuk memohon surga kepada-Nya dan berlindung kepada-Nya dari azab neraka.
12. Seseorang yang memberi minum kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, maka Allah akan memberinya seteguk minuman dari telaga Rasulullah, yang ia tidak akan merasa harus lagi sehingga masuk ke surga.