Ketika berlangsungnya masa kenabian Musa AS banyak peristiwa yang bisa kita jadikan pelajaran untuk kehidupan masa kini. Pada saat itu ada 3 orang tokoh yang sangat kontroversial dengan perjuangan beliau. Pertama bernama Firun, kedua bernama Qorun, dan ketiga bernama Haman. Ketiga mereka sangat berpengaruh kepada masyarakat dalam rangka menentang agama Allah yang dibawakan oleh Nabi Musa AS melalui kitab suci Taurat yang mengajar perbedaan antara perbuatan benar (hak) dengan perbuatan salah (bathil).Firun sebenarnya bukanlah sebuah nama tetapi adalah gelar jabatan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara zaman itu, sehingga melalui sejarah kita mengenal istilah Firun I, Firun II, Firun III dan seterusnya.
Nama dari Firun yang sebenarnya saat kenabian nabi Musa adalah King Ramses. Pada masa kepemimpinan Firun sangat terkenal dengan gaya kepemimpinan otoriter sistim depotisme (kekuasaan yg tdk terbatas, aturan semau penguasa). Seluruh peraturan dan perundang-undangan dibuatnya sendiri dan diperintahkan untuk dijalankan rakyat. Bagi rakyat yang melanggar hukumanya adalah pancung/ dibunuh dengan sadis. Oleh kerena kepemimpinannya terasa sangat tegas. Tentaranya banyak dan kuat, ahli ahli dan teknokrat juga membantu kepemimmpinannya. Akibat kepemimpinan yang terlalu kuat, dapat dikatakan hampir tidak ada rakyat yang berani melawan.Pada suatu hari, ahli / penasehat istana yang bernama Haman datang menghadap Firun dan menyampaikan isu bahwa menurut kajiannya/ mimpinya akan lahir seorang anak laki laki dari keturunan bani Israil yang akan meruntuhkan kerajaan Firun.
Setelah mendengar laporan itu langsung Firun meminta solusi kepada penasehatnya tentang bagaimana cara menghadapi masalah ini. Haman sebagai penasehat memberikan solusi yakni setiap anak laki laki yang lahir harus dibunuh, sedangkan anak perempuan dibiarkan hidup. Perintah ini berlangsung dengan rapi diseluruh negeri kekuasaannya oleh algojo- algojo kerajaan. Pada saat yang bersamaan Firun sudah sampai kepada puncak kejayaan/ kesuksesan gaya kepemimpinan otoriternya, sehingga dia mengeluarkan perundang undangan baru yakni menjadikan dirinya sebagai tuhan manusia, setiap manusia atau rakyat harus menyembah kepadanya.Misi menjadikan dirinya tuhan yang wajib disembah, operasional atau draf peraturanya dibuat/ disusun oleh Haman yang sangat dipercaya oleh Firun dan tidak diragukan lagi kejeniusannya. Jam terbang beliau sudah tinggi, kejituan daya pikirnya sudah selalu terbukti sukses. Haman sebagai seorang intelektual/ terpelajar dan berilmu tinggi mengabadikan diri sepenuhnya kepada firun. Asal bapak senang, dia bekerja dengan dedikasi tinggi untuk Firun, tanpa menghiraukan penderitaan rakyat/ atau menghiraukan tuntutan hati nuraninya sendiri.
Disisi lain yang sama, ada seorang tokoh yang bernama Qorun. Dia bukan orang pemerintahan. Dia adalah seorang pengusaha yang kaya raya. Beliau sebagai penyetor alias income terbesar untuk istana Firun. Tetapi Dalam menjalankan misi dagangnya beliau dibantu oleh firun, sehingga persahabatan Firun dengan Qorun terlihat sangat mesrah, sama sama membuat kemiskinan panjang bagi rakyat pada masa itu. Qorun hartanya melimpah ruah, dia terkenal kedekut kepada rakyat miskin dan kepada buruh atau karyawannya, tidak ada istilah bonus, uang lembur, premi atau hadiah dan zakat. Dia menimbun hartanya tanpa mengeluarkan hak orang lain, bahkan dapat dikatakan cara dagangnya adalah memakan darah rakyat. Praktek riba berlangsung hebat, monopolinya berjalan sukses, pengusaha pengusaha kecil berguguran gulung tikar.
Mega Proyek sampai Small proyek dimenangkan dengan mudah oleh Qorun, Fee Qorun ini jelas dan tidak diragukan lagi mengalirnya ke tangan Firun, sedangkan yang lain masih abu abu. Harta Qorun semangkin melimpah ruah. Kalau istilah sekarang rekening bank nya gendut. Real estate, Pabrik dan kantor kantor perusahaan cabangnya ada disetiap daerah kerajan Firun. Luar biasa. Akhirnya hadirlah seorang pemuda yang bernama Musa AS yang merupakan anak angkat dari Firun itu sendiri. dimana pada masa bayinya Musa didapatkan didalam sebuah kotak yang dihanyut orang disungai. Kotak bayi tersebut ditemukan istri Firun bersama pembantunya secara kebetulan. Pemuda inilah yang menyampaikan kebenaran dari Allah kepada umat masa itu agar menyembah Allah bukan yang lain. Beliau menyampaikan risalah yang benar (Hak) dan melarang perbuatan salah (Bathil) seperti yang diwahyukan Allah dalam kitab Taurat yang diturunkan kepada Musa AS.
Perjuangan Nabi Musa sangat keras, dia menghancurkan kezaliam yang sudah dilakukan oleh Firun, Qorun dan Haman. Dia menghadapi ujian yang sangat berat, sehingga dia termasuk Rosul Ulul Azmi. Dalam perjuangan Musa beliau juga dibantu saudaranya yang bernama Harun As. Kenapa 3 tipe manusia diatas sangat dilaknat oleh Allah ? jawabannya adalah pertama, Firun adalah pemimpin yang zalim, yang menjadikan dirinya tuhan yang wajib disembah oleh rakyatnya. Menentang menyembah Allah seperti yang disampaikan oleh Musa. Kedua, Qorun adalah hartawan yang ikut membantu perjuang Firun dalam rangka menjadikan dirinya sebagai tuhan.
Qorun berjuang dengan hartanya untuk membantu Firun. Ketiga, Haman merupakan cendikia/ intelektual/ teknokrat sebagai orang kanan yang dipercaya oleh Firun dalam memberikan nasehat. Haman membuat aturan aturan secara detil seperti yang dikehendaki oleh ide Firun dalam menjadikan dirinya Tuhan Rakyat. Beliau terkenal sebagai penjilat nomor wahid, dia tidak gunakan ilmunya dan kata hati nurninya untuk kebenaran, tetapi sebaliknya untuk kerusakan / kesengsaran umat demi suksesnya misi Firun. Krisis ekonomi rakyat pada masa itu berlangsung cukup lama sampai akhirnya mereka yang dilaknat Allah ini bersama pengikutnya tengelam dilaut merah. Terkenal dengan peristiwa Musa membelah laut merah dengan tongkatnya. Ketika Rombongan Firun mengejar dan mengikuti jalan pelarian Musa dan sahabat beriman dilaut yang terbelah tersebut dimana laut tersebut bertaut kembali setelah Musa dan kawan kawannya sampai dipinggir laut sebelah. Firun hancur kerajaanya, jazadnya tetap terpelihara sampai sekarang sebagai bukti sejarah dapat kita lihat dimesium Firamida di Mesir.
Harta Qorun yang melimpah ruah itu tertimbun di Negeri Palestina dan israil sedangkan umat yang ingkar tenggelam dan pewaris hartanya tidak ada, kerena waktu yang terlalu lama semua harta tersebut terkubur disana sampai sekarang. Maka kaum Yahudi Israil hari ini terus mencari keberadaan kekayaan Qorun tersebut dengan menggali dan membuat pemukiman baru di negri Palestina. Merampas hak rakyat palestina. Sehubungan dengan sejarah diatas, jangan ada lagi tipe tipe manusia jenis Firun, Qorun dan Haman berkeliaran dalam Negeri kita yang tercinta ini baik dilevel pemerintah pusat maupun daerah. Bertakwalah Kepada Allah. Agar rakyat kita cepat sampai meraih kesejeteraan dan kemakmuran seperti yang menjadi cita cita leluhur pendiri Bangsa.
( Sumber, Buku Sejarah 25 Nabi dan Rosul, Alquran dan Hadist, dimodifikasi dengan gaya bahasa penulis dengan tujuan agar lebih menarik minat para pembaca )