A. PENDAHULUAN
Perpustakaan hanyalah salah satu dari suatu keragaman yang luas dari lembaga-lembaga yang memberikan suatu jenis jasa/ layanan kepada masyarakat masa kini, berupa akses kepada simpanan-simpanan yang besar dari berbagai ilmu pengetahuan yang terorganisir. Layanan perpustakaan tiap tahunnya mengalami perkembangan hingga kini masih tetap berkembang dan tumbuh.
Perpustakaan berfungsi untuk berbagai tujuan, tetapi secara esensial perpustakaan itu ada karena manusia (masyarakat) dan organisasi-organisasi memerlukan buku-buku sejenis, atau karena mereka memerlukan informasi yang ada didalamnya. Para pengguna tentu saja harus pergi ke perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Akan tetapi peranan dari suatu perpustakaan bukan hanya sekedar mengumpulkan dan menyimpan semua jenis koleksi perpustakaan akan tetapi harus berusaha agar bahan-bahan tersebut dimanfaatkan , artinya informasi yang tersimpan ditempat penyimpanan harus diberikan kepada pihak yang mencarinya, dan artikel-artikel didalamnya perlu diberikan kepada pembaca yang memerlukannya.
B. FUNGSI LAYANAN
Memberikan dan memenuhi kebutuhan informasi pengguna dengan memberdayakan koleksi perpustakaan yang ada, dengan kata lain pengguna sebagai anggota masyarakat memiliki kebutuhan informasi yang disediakan oleh perpustakaan.
C. SISTEM LAYANAN
Sistem layanan yang ada diperpustakaan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
1. Sistem Tertutup
Sistem tertutup artinya pengguna perpustakaan dalam menelusur informasi yang dibutuhkan tidak dapat langsung ke rak koleksi, melainkan harus menggunakan katalog sebagai sarana temu kembali, kemudian dilayani oleh petugas perpustakaan.
Keuntungan sistem tertutup adalah:
· Ruang koleksi tidak perlu terlalu besar, dan ruangan dapat menampung rak dan koleksi yang lebih banyak, karena jarak rak yang satu denga rak yang lainnya bisa berdekatan.
· Susunan koleksi di rak akan tetap terjaga dan rapih.
· Resiko kehilangan buku / dicuri sangat kecil.
Kerugian system tertutup adalah:
· Membutuhkan banyak petugas yang memiliki kemampuan menelusur dan menganalisa kebutuhan informasi pengguna dalam waktu yang singkat, cepat dan tepat.
· Kartu katalog mudah rusak dan sobek atau keriting.
· Pengguna terkadang menumpuk / berdesakan dilokasi katalog.
· Informasi yang diakses sangat terbatas.
2. Sistem Terbuka
Sistem terbuka artinya pengguna perpustakaan dalam menelusur informasi yang dibutuhkan dapat langsung menuju rak koleksi, tanpa harus melalui katalog.
Keuntungan system terbuka adalah:
· Tidak terlalu banyak membutuhkan petugas untuk menelusur dan melayani pengguna
· Kartu katalog tetap rapih / tidak mudah rusak, terkadang tidak digunakan.
· Informasi yang dapat diakses sangat banyak dalam waktu relatif singkat.
Kerugian sistem terbuka adalah:
· Membutuhkan ruang koleksi yang luas, karena jarak antara rak yang stu dengan yang lainnya harus lebar ± 1 meter.
· Harus banyak membuat tanda rambu-rambu perpustakaan
· Resiko kehilangan buku sangat besar
· Buku dirak akan mudah berpindah tempat / tercecer ke rak lain.
D. JENIS LAYANAN
Berbagai jenis layanan di perpustakaan dapat diberikan kepada pengguna untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna antara lain:
- Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi dikenal juga dengan layanan peminjaman dan pengembalian buku, layanan buku Tandon (reserved books), serta peminjaman antarperpustakaan .
- Layanan Fotocopy
Layanan fotocopy dapat dilakukan jika buku di perpustakaan tidak dapat dipinjamkan (dibawa pulang).
- Layanan Referensi/ penelusuran informasi
Layanan referensi / penelusuran informasi adalah layanan yang diberikan dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengguna perpustakaan, baik dijawab secara langsung atau melalui surat, khusus untuk layanan referensi / penelusuran informasi membutuhkan kemampuan dan wawasan yang luas mengenai koleksi perpustakaan (koleksi referensi).
- Layanan Translate / terjemahan
Layanan translate / terjemahan dilakukan jika pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa asing.
- Layanan Jasa Informasi Kilat / CAS
Layanan jasa informasi biasanya dilakukan oleh perpustakaan khusus karena berhubungan dengan koleksi perpustakaan berupa jurnal atau artikel majalah ilmiah.
- Layanan Bimbingan Membaca
Layanan bimbingan membaca biasanya dilakukan oleh perpustakaan umum, dimana pengguna perpustakaan berusia antara 5 s.d. 10 tahun (koleksi anak-anak)
- Layanan Pengguna / pemakai (user education)
Layanan Pengguna / pemakai dilakukan disemua jenis perpustakaan biasanya diberikan kepada pengguna pemula.
E. SISTEM PEMINJAMAN
Tidak semua pengguna perpustakaaan senang membaca di perpustakaan, karena itu pengguna akan meminjam buku dari perpustakaan. Hal ini membawa soal bagi perpustakaan untuk mengembangkan sistem perpustakaan yang paling sesuai dengan keperluan perpustakaan. Metode peminjaman sering kali disebut dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem sirkulasi. Sistem peminjaman ini mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem manual hingga ke sistem komputer. Sistem peminjaman yang digunakan harus mampu memberikan jawaban atas pertanyaan berikut:
- Siapa yang meminjam buku tertentu, kapan tanggal kembalinya
- Buku apa saja yang dipinjam pada tanggal tertentu
- Buku dalam subjek apa saja yang dipinjam pada hari tertentu, berapakah jumlah buku persubjek yang dipinjam
- Buku apa saja yang harus dikembalikan pada tanggal tertentu
- Berapa buku yang dikembalikan pada tanggal tertentu
Apapun sistem peminjaman yang digunakan hendaknya memudahkan, dan ekonomis. Jenis sistem peminjaman yang dapat digunakan ;
1. Sistem Ledger
Adalah sistem yang paling lama, paling sederhana dan digunakan oleh hampir semua perpustakaan pada permulaan layanan perpustakaan, sistem ini sangat cocok untuk perpustakaan yang masih kecil dan koleksinya masih sedikit.
No. | Nama | Alamat | Pengarang | Judul | No. Klass | tgl | Tanda tangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Sistem Sulih / Dummy
Sistem ini menggunakan karton atau papan kayu dibungkus kertas yang ukurannya sama dengan buku, kemudian ditulis lengkap data buku yaitu nomor panggil, nama pengarang, judul buku. Pada saat buku dipinjam , maka ditulis nama peminjam, nomor peminjam, dan tanggal kembali. Karton atau papan kayu pengganti buku tersebut diletakkan di rak, ditempat buku yang sedang dipinjam. Sistem lama ini kemudian berkembang menjadi system “slip”
- Sistem Slip
Sistem ini menggunakan slip yang berisi data tentang peminjam dan data yang berisi catatan buku yang dipinjam. Buku