BANGKINANG- Wakil Bupati Kampar H Ibrahim Ali SH mengatakan bahwa meningkatnya kesejahteraan masyarakat hanya bisa dilakukan atas`dasar kemauan masyarakat tersebut untuk merubah pola pikir agar tercapai peningkatan ekonomi masyarakat sebagaimana yang dicanangkan Bupati Kampar dalam lima pilar pembangunan.
Hal tersebut dikatakan H Ibrahim Ali SH pada acara Halal Bihalal dan Siahturahmi serta Khitanan Massal dan Donor Darah Persatuan Tarbiyah Islamiah Ranting Desa Aursati Kecamatan Tambang. kemarin. “semua program-program yang diiaksanakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat tergantung pada masyarakatnya mau atau tidak untuk merubah ke kehidupan yang lebih sehingga nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat itu sendiri”.kata Ibrahim Ali.
Namun kata Ibrahim Ali, apabila masyarakatnya tidak bisa merubah pola pikir secara baik maka apapun yang dilakukan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program-program peningkatan ekonomi kerakyatan akan menjadi sia-sia karena pemerintah hanya mampu mendukung, mengayomi, membimbing dan melayani masyarakat.
Hal ini juga tergantung kepada ninik mamak, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat menuju kearah yang lebih baik dimana saat ini zaman sudah mempengaruhi masyarakat kita baik budaya, akhlak dan moral dimana dahulu masyarakat terkenal dengan akhlak dan budi pekerti dan didukung oleh norma-norma agama yang cukup tinggi akan tetapi seiring dengan kemajuan zaman hal tersebut lambat laun terkikis oleh masuknya budaya-budaya yang mempengaruhi cirri khas adat ketimuran kita.
Dijelaskan Ibrahim Ali bahwa efek dari kesemua itu adalah akan terciptanya generasi-generasi yang tidak mempunyai karakter sebagai generasi penerus bangsa sehingga dengan mudah terpengaruh dengan narkoba, pergaulan bebas dan lain-lain.
Ibrahim Ali mengatakan peningkatan ekonomi masyarakat bukan saja dapat dilakukan pemerintah namun masyarakat juga mampu melakukan hal tersebut dengan selalu berbelanja di daerah kita sendiri sehingga putaran uang atau perekonomian daerah dapat meningkat karena peningkatan omset pedagang didaerah.
Begitu juga dengan lahan milik masyarakat sebagai penompang hidup, karena sehubungan saat ini pemerintah tengah melakukan pembinaan, pelatihan bagi masyarakat melalui program P4S yang bertujuan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan namun akan sia-sia nantinya apabila masyarakat tidak mempunyai tempat atau lahan. Dan kepada tokoh masyarakat, ninik mamak diharapkan untuk tidak menjual lahan perkebunan dan memberikan pengarahan agar lahan yang ada tidak diperjual belikan lagi sebab kunci utama dalam bertani, berkebun adalah lahan.
Seiring dengan itu pula Kepala Dinas`Perkebunan Provinsi Riau sekaligus Ketua PMI Kabupaten Kampar Drs H Zulher MS yang turut hadir mengatakan bahwa program PMI adalah bagaimana masyarakat itu sehat dengan cara mendonorkan darahnya, karena melalui donor darah mampu memperlancar sirkulasi aliran darah didalam tubuh kita.
Selain itu Zulher mengatakan selaku Kepala Dinas`Perkebunan Provinsi Riau agar masyarakat terus melakukan perubahan-perubahan untuk peningkatan kesejahteraan karena saat ini melalui program pembinaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau seperti pemberian bibit tanaman sawit, karet, coklat dan lainnya dapat dilakukan dengan cara membentuk kelompok tani yang beranggota minimal 10 orang.
Dikatakannya ,hal ini akan membantu masyarakat melalui kelompok-kelompok tani dalam meningkatkan penghasilan masyarakat dibidang perkebunan yang secara otomatis meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar. Namun kata Zulher, yang terpenting adalah kemauan dari masyarakat untuk menambah penghasilan yang ada menjadi lebih baik dan mencukupi akan kebutuhan baik hari ini maupun masa yang akan datang.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kampar H Syahrul Aidi Maazat, Lc MA memberikan apresiasi terhadap Persatuan Tarbiyah Islamiah Ranting Desa Aursati Kecamatan Tambang ini karena hal ini dapat meningkatkan Ukhuwa islamiah karena dengan bersilahturahmi kita dapat mempererat hubungan antar sesama serta memikirkan langkah-langkah untuk kemajuan daerah.
Diharapkan kegiatan ini terus ditingkatkan hingga ketingkat Kabupaten serta memberikan kontribusi yang lebih baik lagi terhadap masyarakat. Hadir juga pada acara tersebut Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiah Kabupaten Kampar yang juga anggota DPRD Kampar H Ilyas HU, SH M.Hum, Muhammad Faisal ST, tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak, serta jemaah Persatuan Tarbiyah Islamiah Desa Aursati Kecamatan Tambang. (*)
