BANGKINANG- Pembangunan Pasar Raya Bangkinang oleh PT. Makmur Permata Putra (PT.MPP) akhirnya tidak mencapai target struktur finis kerja, dari rencana awal diperkirakan rampung sebelum lebaran Idul Fitri tahun ini, ternyata hingga saat ini masih banyak pekerjaan yang harus segera digesah.
Hal itu dismapaikan, Suryanto, Branch Manager PT. Makmur Permata Putra (MPP), saat b uka bersama dengan pedagang dan insane pers di Bangkinang, yang mengaku keterlambatan itu disebabkan factor eks akibat sesuatu lain hal, menyabkan kegiatan struktur baru terlaksana bulan mei 2013 kemarin.
Kendati demikian, pihaknya optimis struktur finis kerja akan rampung diakhir tahun ini. “sesuai target dan terusnya item-item pekerjaan yang digesah pengerjaannya, kita optimis akhir tahun 2012 ini pengerjaan kegiatan struktur finis ptoyek telah rampung”, katanya.
Suryanto mengakui, khusus untuk pengerjaan struktur Plaza (Blok A-B-C) saat ini sudah mencapai 32 persen dan khusus untuk pengerjaan struktur ruko sudah mencapai 85 persen atau pengerjaannya sudah memasuki tahapan finishing. Khusus untuk ruko ini akan diperuntukan bagi pedagang Pasar Modern (Plaza) dan juga di plot untuk pasar tradisional.
Suryanto, meminta dukungan dan ketegasan Pemda, agar pedagang yang belum mengambil tempat agar segera mendaftarkan diri dan menyelesaikan syarat admnistrasinya. “Kita perlu kepastian hokum, walaupun hanya 80-an unit yang belum diambil tapi secara bisnis hal itu sangat menjadi beban bagi perusahaan.” Keluh suryanto yang mengaku dari 80-an unit tersebut pedagang baru membayar fee dan Uang muka (DP).
Suryanto minta kepada Pemda, bagi pedagang yang belum membayar uang muka (DP) agar diingatkan dan jika masih membiarkan maka diharapkan pemda dapat memberikan sanksi kepada mereka. “Bayangkan saja hingga saat ini pedagang yang baru membayar baru sekitar 66 persen dan masih tertinggal 34 persen yang belum membayar uang muka,” akui Suryanto yang mengatakan dari 1500 unit yang disiapkan, dan begitu proses kredit dimulai dengan dilakukan serah terima kunci, maka baru dilakukan proses cicilan.
Suryanto akui, sebenarnya proses dan ketegasan terhadap pedagang tersebut adalah hak penuh PT MPP selaku pengembang, akan tetapi secara kemitraan tentunya PT MPP libatkan pemerintah daerah.”dan kita mendapat dukungan penuh pemda saat ini,” akuinya.
Suryanto juga sampaikan, khusus pedagang kaki lima yang telah terdaftar, maka setelah pengerjaan struktur kegiatan ini rmpung dan sudah siap dioprasikan, maka K5 akan kita tempatkan dilantai dua nantinya, janji Suryanto (*)