Hidupkan Kembali Baca Al-Qura’n Walaupun Satu Ayat

Bangkinang,

 

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat dikampung-kampung terutama di Kabupaten Kampar masa dahulunya yang dikenal dengan kebiasaan membaca al-qur’an pada waktu magrib dirumah-rumah dan dimusahola-musholah, akan tetapi kebiasaan tersebut saat ini sudah jauh dari kebiasaan baik tersebut, oleh sebab itu melaui peringatan Nuzul Qur’an bulan ramadhan ini mari kita laksanakan kembali gemar membaca al-qur’an diwaktu magrib bersama keluarga.


 

Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer dalam sambutannya pada acara peringatan Nuzulul Qur’an yang acaranya dipusatkan di Komplek Islamic Center Bangkinang Ahad/8.


 

Selama ini Kampar banyak sekali mencitakan kori-kori’ah yang bisa bersaing di ajang Nasional bahkan Internasional, hal tersebut tidak lepas dari peran orang tua untuk selalu mendidik dan memperhatikan para anak-anaknya untuk setiap malam belajar dan membaca al’quran.


 

Akan tetapi serambi mekah Kampar saat ini sangat memperihatinkan, karena pada waktu magrib anak-anak tidak lagi membaca al’qura’an melainkan menonton Televisi dan keluyuran dijalan-jalan yang tiada berguna.


 

Untuk itu mealui momentum peringatan nuzulul qur’an ini, Jefry kembali mengharapkan kepada masyarakat untuk menghidupkan kembali kebiasaan membaca al-qur’an diwaktu magrib minimal terutama dalam keluarga kita sendiri.


 

Apabila anak-anak kita diwaktu magrib tidak ada dirumah, maka kita harus tau kemana dan apa yang dilalukannya diluar rumah, karena Jefry juga berencana untuk mencarikan perda diwaktu magrib Televisi dimatikan disetiap rumah.


 

Apabila kebiasaan membaca al-qura’an dimalam hari disetiap rumah telah dilaksnakan bersama keluarga kembali, insyaalah Kampar akan mulai terhindar  dari yang namanya Korupsi dan penyakit masyarakat ‘tegas jefry’. ( *Humas Kampar*)