KOTO KAMPAR HULU, - Bupati Kampar, Jefry Noer pada safari pembangunannya menerima pengaduan warga tentang kondisi jalan rusak sepanjang 17 km penghubung antar desa Tanjung hingga desa Bandur Picak yang merupakan jalan provinsi itu akan dicoba masukkan pada anggaran APBD-P.
“Jalan 17 km itu segera ditindak lanjuti karena jalan yang berstatus jalan propinsi ini sangat layak diperhatikan, akan kita coba pada anggaran perubahan. Selain itu juga perlu dibicarakan dengan propinsi karena jalan ini memang berstatus jalan propinsi. Tolong bicarakan ini dengan dinas PU Cipta Karya, lakukan koordinasi dengan propinsi dan tolong disegerakan," kata Jefry Noer menanggapi keluhan warga desa Sibiruang, Erdawati Sabtu (23/8) malam di Masjid Nurul Hikmah.
Membangun wilayah pedesaan dengan melakukan pemerataan pembangunan jelas menjadi komitmen sejak menjadi Bupati. Jika desa sudah terbangun, jelas akan berimplikasi pada perkembanganKecamatan dan Kabupaten, kata Bupati
Jefry menginstruksikan kepada Plt Sekda Zulfan Hamid membentuk tim, melihat langsung kondisi jalan serta sekolah yang ada dikecamatan tersebut, kunjungan ini harus memberi manfaat terhadap apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Disisi lain, ia menyampaikan persoalan perilaku masyarakat terutama generasi muda sudah mulai mengkhawatirkan. Seluruh elemen dan komponen masyarakat harus peduli terhadap kondisi ini. Maraknya kasus asusila dan berbagai bentuk tindakan negatif lainnya menjadi indikasi betapa akhlak dan moral sudah mulai rusak.
Pengaruh budaya luar begitu kuat sehingga dikhawatirkan akan merusak sendi-sendi kehidupan apabila tidak dibentengi dengan iman dan taqwa. Perlu upaya keras untuk memperkuat keimanan dan membentengi diri dengan ketaqwaan kepada Allah SWT agar kita terhindar dari semua keburukan itu.
Selain itu, sejumlah warga juga menyampaikan beberapa persoalan seperti air bersih, hak guna usaha PT Padasa dan tapal batas dengan Kabupaten Rokan Hulu.
"Kepada dinas terkait tolong perhatikan permasalahan masyarakat ini. Inventarisir persoalan yang ada dan lakukan pembenahan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, katanya. (netty).