TAPUNG, - TP-PKK Kecamatan Tapung, Kamis (14/3) menggelar kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Plus yang tujuannya untuk memotivasi masyarakat terutama kaum ibu agar memiliki kesadaran tinggi memeriksakan kesehatan anaknya secara rutin.
Acara itu dibuka langsung oleh Ketu TP-PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE diwakili Ny Mulyeti Anizur Ilyas, didampingi pengurus lainnya, Ny Herlyn Rahmola, Ny Nurahmi, Ny Murniati Sudiarto, Ny Sirat Yasir, Ny Irma.
Dalam kesempatan itu, Mulyeti menyampaikan, bahwa Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan keluarga yang dikelolah oleh dan dari masyarakat, artinya posyandu milik kita semua, milik masyarakat.
Suksesnya program peningkatan kesehatan sebagaimana pilar Bupati Kampar, tidak lepas dari dukungan dan partisipasi masyarakatarakat setempat, “Alhamdulillah PKK Kecamatan Tapung telah menjalin kerjasama dengan PT CPI dalam menyukseskan pilar keempat “Peningkatan Pelayanan Kesehatan” masyarakat, katanya.
Kegiatan posyandu itu meliputi, pendataan balita, dan ibu hamil, penimbangan, pencatatan kesehatan balita serta penyluhan kesehatan, bagi ibu dan anak, namun untuk kegaiatan luar posyandu yakni mendatangi rumah warga, mengerahkan masyarakat, memanfaatkan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga, kader membantu petugas dalam pendataan.
Mulyeti mengajak semua masyarakat menyukseskan pilar pembangunan Kabupaten Kampar, mewujudkan Zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh dan ia berharap agar kader PKK menjadi kader terdepan dan sebagai ujung tombak untuk mengerahkan partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya kegiatan PKK yang tujuannya untuk mensejahterakan keluarga, ujarnya menyampaikan pesan Ketua PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE.
Disisi lain, Ricana Hambali, Ketua PKK Kecamatan Tapung menyampaikan, “Acara Posyandu Plus ini merupakan program dari TP-PKK Kabupaten Kampar di Kecamatan Tapung bekerjasama dengan PT CPI (Chevron Pasipic Indonesia) melalui program CSR-nya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ricana menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya untuk meningkatkan kesehatan balita, kesadaran orang tua, membawa anaknya ke posyandu, mengingat data kesehatan yang ada di Kecamatan Tapung masih rendah, atau senilai 63 persen dari target pemerintah pusat 80 persen, sedangkan di Desa Petapahan Jaya sebanyak 51 persen,
Umumnya anak yang dibawa ke posyandu itu rata-rata umur satu sampai lima tahun, untuk melakukan imunisasi, hal itu disebabkan kurangnya fasilitas. Kemudian kesadaran rendah itu maka kewajiban orang tua hanya sebatas umur anak usai masanya imunisasi, setelah itu mereka enggan, ujar Ricana.
Pihak PT CPI menyampaikan, bahwa kegiatan itu merupakan kerjasama dengan PKK Kecamatan Tapung untuk membantu dan memotiviasi masyarakatarakat agar memiliki kesadaran tinggi agar memeriksakan kesehatan anak mereka secara rutin. (netty),