BANGKINANG- Satria Antoni, salah seorang putra terbaik asal asal Desa Binuang Kecamatan Bangkinang Seberang yang sedang mengambil program S2 di King Abdul Aziz University,Jeddah Arab Saudi , diundang melakukan penelitian bersama pakar arkeolog dan geology tersohor di dunia asal Inggris Professor Geoffrey Bailey.
Pada kesempatan yang bergengsi itu Satria didampingi oleh peneliti dari Arab Saudi, Newzealand, Australia dan Inggris di daerah Farasan Islands sebuah pulau yang berbatasan dengan Afrika.
Satria Antoni mengatakan bahwa penelitian yang dilakukanya itu bertujuan untuk melihat kandungan dan kekayaan mineral yang terkandung di daerah itu. “Saya merasa bersyukur bisa melakukan research(penelitian-red)bersama dan belajar secara langsung dengan peneliti kelas dunia itu,’ katanya, Rabu (13/3).
Selain melakukan penelitian di Afrika,dia juga diundang melakukan penelitian ke Inggris pada bidang yang sama pada musim panas mendatang.
Mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam komisariat Faperika UNRI ini yang sedang menimba pendidikan Master (S2) di King Abdul Aziz University, Jeddah Saudi Arabia jurusan marine geologyyang berkonsentrasi ke petrology, mineralogy and ocean floor (perminyakan) itu merasa senang bisa melakukan penelitian bersama dengan seorang ahli dari Inggris. “Saya berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh nantinya untuk mengabdi di tanah air khususnya untuk optimalisai sumber daya alam yang maha kaya terutama di sektor migas,’ungkapnya.
Selain aktif perkuliahan di kampus, anak ketiga dari pasangan H. Syamsuddin dan Hj. Rabi’ah ini ditunjuk dan diamanahkan menjadi sekjen Persatuan pelajar Mahasiswa Indinesia(PPMI) Arab Saudi periode 2013-2015 dan PPMI melaksanakan kunjungan ke Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) mulai dari tingkat SD sampai SMA dan memberikan motivasi terhadap anak-anak Indonesia yang belajar di sana. “Kepala sekolah, majelis guru sangat mengapresiasi kegiatan kami ditambah antusias dari anak-anak Indonesia yang belajar di sana karena sangat membantu semangat spritual mereka,’tambahnya (netty)