BANGKINANG, - Sebuah organisasi sosial (orsos) yang diberi nama komunitas Seniman Drama Ocu Kampar (Sendok) yang bergerak dibidang seni dan budaya berdiri di Kabupaten Kampar, Minggu (10/3) resmi di launching di kantor Camat Kampar Air Tiris.
Komunitas Sendok ini terdiri dari orang-orang pecinta dan peminat seni di Kabupaten Kampar, saat ini sedang menggarap dua film yang berjudul Aisyah Sahid dan film cerita komedi rakyat Datuk Angek dan Ajo Garang, kata Sekretaris Komunitas Sendok Ilham Danau.
Setelah launching ini, mereka akan melakukan sosialisasi di seluruh Kabupaten Kampar mengajak semua seniman Kampar yang berminat untuk bergabung dengan komunitas Sendok. “Untuk saat ini sudah ada enam kecamatan yang dijadwalkan untuk sosialisasi Sendok,” ujarnya.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kampar yang membidangi Seni Budaya Zulhendri, SPd yang hadir pada launching Sendok ini kepada Haluan Riau mengungkapkan bahwa komunitas Sendok ini memiliki misi mulia dalam upaya melestarikan seni dan budaya Kampar. Dimana budaya Kampar itu diaplikasikan memalui drama, film, lagu dan lain-lain.
Para peminat seni Kampar akan dibimbing Sendok untuk menjadi seniman. “Kepedulian komunitas Sendok ini untuk mengangkat seni budaya Kampar ini berangkat dari kegamangan semakin sedikitnya orang yang peduli dengan seni budaya Kampar,” ujar Zulhendri.
Oleh sebab itu terang Zulhendri, melihat dari misi mulia dari Komunitas Sendok ini makanya ia dari komisi II DPRD Kampar yang membidangi Seni dan Budaya mendukung sepenuhnya kehadiran komunitas sendok. “Kita juga meminta pemerintah daerah juga mendukung kehadiran komunitas Sendok ini,” harap Zulhendri. (netty farhan)