3508 Siswa Tak Mampu Dapat Bantuan Biaya Pendidikan

Bangkinang-3508 siswa dari berbagai madrasah di lingkungan kantor Kemenentrian Agama Kampar mendapatkan bantuan biaya pendidikan Bea Siswa Miskin(BSM) dengan total dana Rp 2.7 M lebih.

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kampar, H Fairus melalui kepala seksi Mapenda, M Yamin menyebutkan  dana Bea Siswa Miskin(BSM) itu dibayarkan melalui Bank Syari’ah Mandiri  dan setiap siswa membuka rekening  dan uang langsung ditransfer ke rekening milik siswa dan jika ada keperluan pendidikan maka dana itu bisa dicairkan sesuai keperluanya,ujarnya.

Dikatakanya BSM untuk Madrasah Ibtidaiyah diterima oleh 500 siswa  dan masing-masing mendapatkan Rp 450 ribu setiap bulanya,2008 siswa MTs  yang masing-masing siswa mendapatkan Rp 750 ribu/bulan dan 1000 siswa Madrasah Aliyah yang mendapatkan Rp 1juta/bulan setiap siswa.”Pembayaranya melalui rekening siswa penerima dan Bank Syari’ah Mandiri diberi wewenang memindahkanya ke rekening siswa sehingga tidak boleh diambil atau dicairkan langsung oleh kepala sekolah,’katanya.

Dia mengingatkan setiap kepala Madrasah untuk tidak mencari celah  untuk melakukan penetapan yang tak sesuai dengan aturan karena dana itu harus diterima oleh siswa  yang dipergunakan oleh siswa sesuai kebutuhanya sehari-hari ke sekolah .”Kita kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri  dalam pencairan dana bea siswa miskin itu termasuk pembuatan kartu identitas siswa,tabungan,ATM dan juga kartu identitas guru di lingkungan Kementrian Agama Kampar yang bisa difungsikan sekaligus sebagai kartu ATM,tambahnya (netty)