Bangkinang-1680 ruang kelas yang tersebar di SD,SMP dan SMA se Kabupaten kondisinya dalam rusak ringan dan berat dan untuk perbaikanya,Dinas pendidikan Dan Kebudayaan Kampar mengajukan dana perbaikan ke pusat Rp 35 M.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kampar,Jawahir melalui kepala bidang program,Dian Bakti menyebutkan dari total sekolah di Kampar yang rusak itu terdiri dari SD 977 ruang rusak ringan dan 347 rusak berat,SMP 139 rusak ringan dan 45 ruang rusak berat,SMA 83 ruang rusak ringan dan 67 rusak berat serta tingkat SMK 14 ruang kelas rusak ringan dan 467 rusak berat,sebutnya.
Selain itu sekolah yang hingga saat ini belum memiliki perpustakaan adalah 280 SD,52 SMP,12 SMA dan 8 SMK dengan 5601 guru PNS dan 5226 non PNS dengan 144.667 siswa dan 2766 rombongan belajar.
Dikatakanya bahwa masih ada pihak sekolah yang belum bisa mengkategorikan kerusakan dan menetukan kerusakan itu sudah indikatornya yakni 30 persen kerusakan ringan,30-45 persen kerusakan sedang,45-65 persen rusak berat dan 65 persen keatas rusak total.Dari total sekolah yang rusak yakni 247 rusak ringan dengan 343 ruang kelas karena satu sekolah itu ada yang rusak lebih dua ruang.”Tahun lalu kita mengajukan 386 lokal yang rusak ke pemerintah pusat dengan total dana yang didapatkan Rp 26 M sedangkan pada 2013,diajukan Rp 35 M melalui dana APBN,tambahnya. (netty)