Eva Yuliana “Pramuka Wadah Pembinaan Akhlak Dan Moral”

Tapung Hilir, - Hj. Eva Yuliana Jefry, SE, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kampar meminta kepada setiap Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) melakukan pembinaan akhlak dan moral untuk mencegah perbuatan negative terhadap anak-anak, remaja dan pemuda seperti pengaruh narkoba yang saat ini sudah semakin mengerikan.

Eva meyakini melalui pembinaan Mulatua, S.Sos selaku Kamabiran Tapung Hilir ini mampu menggerakan dan mengenalkan pramuka menjadi wadah yang positif untuk mencegah perbuatan negative ditengah-tengah masyarakat, apalagi pramuka sudah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, katanya pada acara pembukaan Musyawarah Kwartir Ranting Tapung Hilir, di Kantor Camat, Selasa (26/2/2013).

Ia mengakui, bahwa selama enam tahun tidak dilakukan Musran sebagai kesalahan yang luar biasa, “Ini kesalahan yang luar biasa, ini ada permasalahan besar yang terjadi, inilah akibatnya apapun kegiatan jika dikaitkan dengan politik, maka berdampak kurang baik, organisasi apapun tidak akan berjalan dengan baik, berjalan terseok-seok, “ ucapnya.

Dijelaskannya, “Semua masyarakat tahu, bahwa tahun 2006 itu kepemimpinan di Kabupaten Kampar telah berganti, pak Jefry Noer habis masa jabatannya, “ ujarnya.

Kendati demikian, “Kegiatan Pramuka di Kecamatan Tapung Hilir ini adalah pramuka yang termaju dari yang lainnya, meski tidak digerakkan, namun karena pramuka sudah merasuk jiwa, maka gerakan pramuka berjalan dengan sendirinya, “ kata dia.

Eva menyampaikan “Mudah-mudahan dengan musran ini pramuka di Tapung Hilir lebih maju lagi begitu juga kwaran lainnya, apalagi didasari bahwa Pramuka memang sangat dikenal dengan tingkat kedisiplinannya, meski tidak ada gaji, honor, semuanya dengan keiklasan, saya yakin Camat selaku Kamabiran mampu membawa pramuka di kwaran Tapung Hilir ini menjadi pramuka terbaik, “ ujarnya.

“Selaku salah satu unsure pimpinan di DPRD Kabupaten Kampar, saya juga mengawal usulan anggaran untuk peningkatan gerakan pramuka di Kabupaten Kampar semakin besar dan lebih maju lagi, “ ujarnya.

Ketua Kwarcab ini, mengatakan bahwa Pramuka Kampar akan melakukan penilaian terhadap semua gerakan pramuka di tingkat ranting serta mensosialisasikan program tersebut hingga ke tingkat desa yang nantinya akan diberikan penghargaan pada hari jadi pramuka.

Eva mengajak semua peserta Musran dapat menyukseskan program 5 pilar Bupati Kampar dengan melaksanakan semua program pramuka juga termasuk upaya menyukseskan program-program pembangunan di Kabupaten Kampar.

Kamabiran Tapung Hilir, Mulatua, S.Sos menyampaikan “Sudah lama pramuka tidak melakukan Musran, sejak tahun 2006 lalu vakum, ini saatnya melakukan revitalisasi kepengurusan di tingkat Kwaran di Tapung Hilir, “ ujarnya dihadapan semua pengurus kwaran peserta musran se-Tapung Hilir, Kapolsek Tapung Hilir, AKP Barzawi, seluruh Kepala Desa, Kepala UPTD Disdikbud, KUA.

Mulatua, mengajak semua pengurus pramuka dapat mendukung 5 pilar Bupati Kampar, “Di dalam gerakan pramuka ini, ada gerakan perbaikan pertahanan akhlak dan moral seperti pesan yang termaktub di dalam pilar pertama, peningkatan akhlak dan moral yang berkolerasi dengan pilar ketiga yakni peningkatan SDM, “ jelasnya.

Pembinaan akhlak dan moral merupakan fundamental yang harus dilaksanakan untuk menuju keberhasilan  dari cita-cita pembangunan lainnya, maka kita berkewajiban melaksanakan 5 pilar itu, dan sebentar lagi Peraturan Daerah tentang Magrib mengaji dan larangan menghidupkan televise pada magrib sampai isya akan diberlakukan, katanya. (netty)