Pendidik Pemakai Shabu-Shabu Akan Dinonaktifkan

Sungguh memalukan!!! itulah kalimat yang muncul dari Bupati Kampar, Jefry Noer menanggapi adanya pemberitaan tentang indikasi seorang pendidik berinisial Dw yang dinyatakan positif pemakai narkoba jenis shabu-shabu berdasarkan hasil tes urine BNK Kampar, Senin (25/2/2013) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar.

Bupati mengatakan bahwa ia sudah meminta penjelasan dari Ketua Pelaksana Harian BNK Kampar, AKBP Djanuarel (Purn) tentang kebenaran informasi itu, “Benar adanya, yang bersangkutan memang positif pemakai narkoba, jenis shabu-shabu, “ terang Jefry dikonfirmasi, Selasa (26/2).

Ia juga sudah memanggil pihak BAKD dan Disdikbud untuk memproses yang bersangkutan untuk dinonaktifkan dan digantikan sementara oleh wakil kepala sekolah sebagai pelaksana tugasnya.

“Saya sudah memanggil Kepala BAKD, dan Kadisdikbud agar yang bersangkutan dinonaktifkan sementara digantikan oleh wakil kepala sekolah, sampai prosesnya selesai dilaksanakan, “ kata Jefry Noer

Dikatakan Jefry, “Bagaimana nama baik Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkah Riau, jika para pendidiknya saja sudah mengkonsunsi narkoba, ia tidak bisa memberikan contoh tauladan bagi anak didiknya sendiri, lalu bagaimana anak didiknya bisa menjadi siswa yang berakhlak dan bermoral, “ ucapnya.

Bupati berharap, “Dengan terbuktinya pendidik ini positif pemakai narkoba, supaya dapat menjadi pelajaran bagi pendidik-pendidik lainnya yang sudah terlanjur mengkonsumsi narkoba untuk segera menjauhi obat terlarang yang sangat membahayakan masa depan negeri ini, bagi yang belum jangan sampai mencoba-coba, “ ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar, Drs Jawahir, M.Pd membenarkan bahwa ia sudah menghadap kepada Bupati Kampar terkait hasil tes urine yang bersangkutan.

“Saya sudah menemui Bupati Kampar bersama Kepala BAKD untuk melaksanakan rapat Baperjakat guna memproses yang bersangkutan dan kepada yang bersangkutan akan dilakukan pembinaan, kemungkinan diganti, “ terang Jawahir.

Sesuai harapan Bupati Kampar pada pilar pertama “Peningkatan Akhlak dan Moral” terus dilaksanakan salah satunya melaksanakan kerjasama dengan BNK Kampar agar masyarakat Kampar bersih dari pengaruh narkoba yang saat ini sudah sangat memprihatinkan, ucapnya. (netty farhan)