KAMPAR - Dari jumlah penduduk 19.787 jiwa, sebanyak 1221 Rumah Tangga Miskin (RTM) ada di enam desa, Desa Bandur Picak yang paling banyak berjumlah 341 kepala keluarga, Tanjung 337, Pongkai 196, Tabing 128, Gunung Malelo 120, Sibiruang 99. Sebanyak 67 mengikuti P4S, 19 telah mendapatkan pinjaman dana bergulir dengan total Rp640 juta.
Untuk mewujudkan harapan pemerintah menzerokan kemiskinan di Kecamatan Koto Kamparhulu tersebut, 67 orang telah mengikuti program P4S di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siakhulu. Dari jumlah itu sebanyak 19 orang sudah mendapatkan pinjaman dana bergulir untuk bidang pertanian, perikanan dan peternakan dengan total Rp640 juta, 11 orang lagi masih dalam proses pencairan, demikian disampaikan Mahrusi, SST, Camat Koto Kamparhulu, Jumat (15/2) di ruang kerjanya.
Mereka yang meminjam dana bergulir itu digunakan untuk bertani cabe ada tiga orang sebesar Rp80 juta, dua orang dari Desa Bandur Picak yakni Sariban telah meminjam dana sebesar Rp20 juta, Masriadi dengan pinjaman Rp30 juta, dan Lesmen warga Desa Tanjung Rp30 juta.
Peminjam dana bergulir untuk beternak sapi adalah yang paling dominan berjumlah 11 0rang dengan total pinjaman Rp325 juta, dari Desa Bandur Picak sebanyak 5 orang yakni Amri Putra dengan modal pinjaman dana bergulir Rp75 juta, Idal Muarman Rp30, Lazadri Kades Bandur Picak Rp55 juta, Rusli Rp25 juta dan Yuprizer meminjam sebesar Rp30 juta.
Tiga orang peminjam dana bergulir untuk ternak sapi dari Desa Sibiruang yakni Lison mendapat pinjaman Rp25 juta, Bakri Yanto meminjam Rp25 juta H Muzakir Arsyad, Kades Sibiruang meminjam dana Rp55 juta. Irwan dari Desa Sibiruang berusaha ternak sapi dengan modal pinjaman Rp30 juta. M Akhyar Desa Tanjung juga beternak sapi dengan pinjaman Rp25 juta. Yasri dari Gunung Malelo mendapat pinjaman Rp30 juta untuk ternak sapi.
Tiga orang bergerak di sector perikanan, yakni Amri dari Desa Tabing membuat kolam ikan patin dengan jumlah pinjaman Rp25 juta, Nuriyas Kades Tabing meminjam dana Rp40 juta untuk bidang perikanan species lele, nila, patin, Syahrizal warga Desa Bandur Picak mendapat pinjaman dana bergulir Rp30 juta untuk bidang perikanan, Satu orang yang beternak itik dan Kambing Alo, yakni Sakir warga Desa Tanjung meminjam dana sebesar Rp35 juta untuk beternak itik dan Kambing Alo, terang Mahrusi.
Dikatakannya 11 nama yang masuk daftar list pencairan dana bergulir dari Pemdakab Kampar itu yakni Muharlis dari Desa Tanjung, dan Muhammad Nadirin dari Desa Sibiruang untuk sector pertanian, Ajis dan Inan dari Desa Tanjung, untuk sector peternakan tiga dari Desa Tabing yakni Jaspondodi, Syamsul, Ondrizal, Aprinaldi dari Desa Siburuang, Poni Candra dari Desa Gunung Malelo dan Muzromil, satu orang untuk sector perikanan yakni M Zaki juga dari Desa Gunung Malelo.
“Selaku camat saya meninjau usaha perekonomian masyarakat di bidang pertanian dan peternakan yang menjalankan program pemerintah dengan memberikan motivasi, terutama pada alumni P4S termasuk juga memberikan dorongan kepada masyarakat lainnya agar dapat memanfaatkan semua
potensi yang ada, “ ujar Mahrusi. (netty